seorang pedagang kacang rebus menggunakan alat iskar besar, sedang, dan kecil untuk menakar banyaknya kacang yang dijual. Kacang, sebanyak 1 takaran besar dan 2 takaran sedang dijual seharga Rpp \( 26.000,00 \), sementara kacang sebanyak I takaran besar dan 2 takarankecil dijual seharga Rp \( 20.000,00 \). 01. Hka Yasmin membayar sebesar Rp \( 66,000,00 \) la mendapat kacangsebanyak 3 takaran besar, 2 takaran sedang dan .......takarankecil (A) 2 (B) 3 (C) 4 (D) 5 (E) 6 02. Rania membeli kacang sebanyak 4 takaran besar, 4 takaran sedang, dan 4 takaran kecil, ia harus membayarsebanyak....... (A) Rp \( 82.000,00 \) (B) Rp \( 86.000,00 \) (C) Rp \( 88.000,00 \) (D) Rp \( 92.000,00 \) (E) Rp \( 94.000,00 \)
Real Tutor Solution
Answer
Solution
Sign in to Unlock Answers for Free!
A Learning Platform Trusted by Millions of Real Students and Teachers.
Reviewed and approved by the UpStudy tutoring team
Extra Insights
Dalam sejarah perdagangan, kacang rebus telah menjadi camilan populer di banyak budaya dan sering dijadikan pilihan oleh pedagang kaki lima. Sejak zaman romawi kuno hingga hari ini, penjual kacang rebus tidak hanya sekedar menjual makanan, tetapi juga menciptakan suasana meriah di jalanan, bahkan menjadi simbol kenangan bagi banyak orang. Untuk masalah harga, lahirnya pasar modern membantu menyederhanakan transaksi jual-beli dengan sistem penetapan harga yang jelas. Komposisi mengacu pada takaran yang digunakan menjadi penting untuk memastikan semua orang tahu berapa banyak yang mereka beli. Dalam kasus Yasmin dan Rania, menghitung dengan sabar harga per takaran dari setiap jenis alat sangat penting agar tidak hanya mendapatkan kacang yang dibutuhkan, tetapi juga berhemat!